Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
Kamis, 01 November 2012

Pemuda dan Perubahan Sosial

Diposting oleh Firman Mulyadi



Pemuda dan Perubahan Sosial

Pemuda merupakan “Agent of change”. Sebuah kalimat yang senantiasa didengung-dengungkan oleh mayoritas orang pada saat ini. Agent of change juga di jadikan sebagai alasan pembenaran bagi para pemuda untuk membentuk suatu kondisi sosial sesuai dengan ideologi mereka. Namun tak jarang kalimat ini hanya sebagai bentuk pembelaan diri Pemuda atas protes manusia terhadap perbuatan mereka.
Sebagai “Agent of change” tentu Pemuda tidak hanya bergerak sendiri, namun ia memerlukan orang lain. Baik itu dari kalangan pemuda itu sendiri, Masyarakat, maupun Elit Masyarakat. Hubungan paling penting yang terjadi para pemuda dalam mebentuk sebuah perubahan adalah dengan kalangan elite Masyarakat. Hal ini terjadi karena penentu sebuah kebijakan seringkali bahkan selalu bergantung pada Elit Tersebut.
Terkait Hubungan Pemuda dan Elit Masyarakat ini, tak hanya terbatas pada satu Elit saja. Namun, setiap kategori elit boleh jadi mempengaruhi perubahan yang dilakukan oleh pemuda ini. Elit ini dapat berupa elit Politik, elit Agama, dan lain-lain. Hubungan tersebut dapat terjadi dengan berbagai dinamika dan bentuk.
Dalam hal ini, kita akan melihat keterkaitan elit dan pemuda perspektif idealistis seorang pemuda, dimana dalam keadaan tertentu pemuda bisa ikut memberikan konsep, baik itu ide dan gagasan pemikiran mengenai suatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan, karena disanalah peran Pemuda sebagai agen perubahan.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan membatasi usia pengurus aktif dalam organisasi kepemudaan mulai 16 hingga 30 tahun. Semangat dari Undang-undang tentang Kepemudaan tersebut mengisyaratkan perlunya Regenerasi kepemimpinan secara Nasional, dimana sudah waktunya pemuda menduduki lembaga-lembaga strategis baik organisasi maupun lembaga-lembaga pemerintahan. Dengan redefinisi usia pemuda ini diharapkan peran aktif pemuda semakin optimal dalam estafet proses kepemimpinan bangsa di segala bidang. Namun tentu saja sebagai Pemuda, maka kita harus punya tanggung jawab untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagai generasi penerus bangsa. Belajar dan belajar adalah salah satu jawabannya. Olah karena itulah maka saya bermaksud mencalonkan diri menjadi kandidat Ketua DPD KNPI Kab. Cianjur dengan Tag Line Muda Mandiri Memimpin,  dalam Tag Line Muda, saya menangkap semangat UU 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan dimana didalam UU tersebut ada pembatasaan usia pemuda yaitu dimulai dari usia 16 hingga 30 tahun, hal ini tentu saja untuk proses kepemimpinan Regenerasi kepemimpinan baik di local maupun Nasional. Mandiri,  pemuda juga harus dapat menunjukan kemandirian dalam berbagai bidang, baik dalam politik maupun dalam bidang ekonomi. Sedangkan Memimpin, tentu saja pemuda harus mulai ditanamkan sifat kepemimpinan, karena “Pemuda hari ini adalah Pemimpin di masa yang akan dating”. Sehingga dalam rangka proses ikhtiar Regenerasi kepemimpinan ini saya bermaksud untuk mencalonkan diri dalam Suksesi DPD KNPI Kab. CIanjur.

Salakopi, Rabu 28 Oktober 2012

Jumat, 19 Oktober 2012

Firman Mulyadi siap melanjutkan estafet kepemimpinan DPD KNPI Kab. Cianjur

Diposting oleh Firman Mulyadi

Tak terasa kepengurusan DPD KNPI Kab. Cianjur akan segera berakhir di bulan Desember 2012 ini. Hal tersebut lah yang membuat Firman Mulyadi berniat untuk ikut dalam bursa pencalonan Ketua DPD KNPI Cianjur. Meskipun belum ditentukan mengenai waktu untuk Musda, namun beliau sudah mendeklarasikan diri siap maju dalam sukesesi pemilihan Ketua DPD KNPI KAB.  Cianjur, dengan Jargon MUDA MANDIRI MEMIMPIN siap menjadi Ketua Umum selanjutnya. Berikut adalah
Visi dan Misi Firman Mulyadi :
VISI
“SINERGI  KNPI  MELAHIRKAN
SUMBER DAYA MANUSIA  DAN
CALON – CALON  PEMIMPIN UMAT  DAN 
BANGSA UNTUK CIANJUR LEBIH
BERMARTABAT”

MISI
“9 LANGKAH SINERGI KNPI
UNTUK CIANJUR LEBIH BERMARTABAT


1.Menjadikan rumah bersama dalam  membangun karakter
   dan kapasitas berhimpun bagi OKP/Pemuda di Cianjur

2.Membangun komunikasi untuk sinergi KNPI dengan
   pemerintah daerah dengan tidak mengurangi nalar kritisme
   yang konstrukstif

3.Meningkatkan kualitas dan kapasitas pemuda cianjur
   melalui pendidikan dan pelatihan yang berjenjang

4.Memberikan ruang untuk  berkreasi dalam karya dan
   pengabdian terhadap masyarakat

5.Meningkatkan peran KNPI dalam membangun kewirausahaan
   untuk kesejahteraan anggota, pemuda dan masyarakat

6.Peningkatan kapasitas kepemimpinan pemuda dalam
   menuju cianjur lebih bermartabat

7.Meningkatkan solidaritas antar OKP/Pemuda 
   dalam mewujudkan cianjur yang sinergi

8.Penguatan pemuda terampil dalam mewujudkan pemuda
   yang mandiri

9.Menumbuh kembangkan  sikap  menjaga nilai,
   tradisi, norma, budaya, dan agama di kalangan pemuda.


Jumat, 06 Januari 2012

DPC GEMA MKGR Kab. Cianjur dilantik!!

Diposting oleh Firman Mulyadi

Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, dr. H. Suranto, MM, Kamis (8/12) menghadiri pelantikan DPC MKGR, Perempuan MKGR dan GEMA MKGR, yang berlangsung di Gedung Bale Rancage, Cianjur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pengelolaan ekonomi dengan asas kekeluargaan dan nilai-nilai gotong royong, masih belum konsisten dilaksanakan.

“Padahal, ekonomi dengan asas kekeluargaan meletakkan prinsip kesejajaran, kesetaraan, dan keadilan. Dan pada dasarnya hubungan ekonomi tidak hanya dibangun dengan logika transaksional di mana relasi antara pembeli dengan penjual ditentukan uang semata, lebih dari sekedar itu, ekonomi berasas kekeluargaan memandang hubungan ekonomi sebagai upaya sama-sama membangun kesejahteraan dan keadilan ekonomi,” ujarnya.

Disampaikan, dengan dinyalakanya kembali semangat kegotong-royongan kepengurusan MKGR Cianjur yang baru, semoga pembangunan di Kabupaten Cianjur dapat didukung dan dilaksanakan bersama-sama karena semua hanya dapat terwujud apabila semua unsur lapisan masyarakat dan ormas saling bersentuhan positif dalam menjalani dinamika pembangunan.

Sementara itu, Ketua Ketua DPC Ormas MKGR Cianjur, H. Rudi Syachdiar Hidayath, SH, mengharapkan agar seluruh keluarga besar ormas MKGR dapat memberikan andil bagi kemajuan daerah. Karena itu seluruh kader MKGR, harus memiliki hubungan yang harmonis dengan pemerintah serta selalu siap mengusung pembangunan khususnya untuk Kabupaten Cianjur.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Barat, drg. Tonny Apriliani, mengatakan bahwa MKGR adalah organisasi masyarakat yang didirikan sejak tahun 1960 dan telah menjalankan kiprahnya sebagai organisasi masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap segala sesuatu yang menjadi permasalahan masyarakat, khususnya terkait dengan pembangunan yang diselenggarkan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaa SK dan kemudian dilakukan pelantikan oleh Ketua Ormas MKGR Jawa Barat, dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera MKGR kepada masing-masing ketua yang baru dilantik dan diakhiri dengan penanda tanganan berita acara.

Acara pelantikan dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Barat, drg. Tonny Apriliani, Ketua DPC Ormas MKGR Cianjur, H. Rudi Syachdiar Hidayath, SH, ketua GEMA MKGR, Firman Mulyadi, SH, Ketua MKGR Perempuan Hj. Endah Khadijah, sejumlah OPD dan tamu undangan lainnya.